Sabtu, 05 Maret 2016

KEUTAMAAN HAJI & UMRAH

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat & salam pada Nabi kita Muhammad , keluarga & sahabatnya. Kita telah tahu & terang bagaimanakah hukum menunaikan ibadah haji. Tetapi bagaimana hukum menunaikan ibadah umroh, yg di dalamnya ada dua ritual ibadah penting ialah thowaf mengelilingi ka’bah & sa’i antara Shofa & Marwah?

Baca juga: Paket Umroh Maret 2016
           Paket Umroh Mei 2019

KEUTAMAAN HAJI & UMRAH

Anda sedang membaca: Keutamaan Haji Dan Umroh

Dalam masalah ini ada khilaf (silang pernyataan) di antara para ulama. Ulama Malikiyah, umumnya ulama Hanafiyah berpendapat bahwa ‘umroh itu sunnah muakkad, yakni ‘umroh sekali seumur hidup.

Sedangkan sebahagian ulama Hanafiyah yang lain berpendapat bahwa ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup sebab menurut istilah mereka sunnah muakkad itu wajib.

Pernyataan yg paling kuat dari Imam Syafi’i, pun jadi opini ulama Hambali, ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup. Imam Ahmad sendiri berpendapat bahwa ‘umroh tak wajib bagi warga Makkah dikarenakan rukun-rukun ‘umroh yg paling mutlak yakni thowaf keliling Ka’bah. Mereka, warga Makkah, telah tidak jarang melaksanakan aspek ini, sehingga itu telah mencukupi mereka.

Menurut bahasa, kata umroh berarti ziarah (berkunjung). Adapun maknanya menurut pengertian Syari’at ialah berziarah ke Baitullah bersama melakukan thawaf (mengelilingi Ka’bah 7 kali), Sa’i (berlari-lari mungil) di antara bukit Shafa & Marwah, juga mencukur atau memendekkan rambut di kepala.

Tiap-tiap muslim/muslimah tentu merindukan tanah suci, lebih-lebih Ka’bah di tanah haram Makkah. Di ruangan tersebut ada dua gerakan ibadah yg mulia yakni umrah & haji. Buat umrah sendiri mampu dilakukan tiap-tiap waktu. Sedangkan haji cuma kusus di bln haji, bln Dzulhijjah.

Haji & Umroh yakni salah satu ibadah yg paling mulia & media taqarrub (pendekatan diri) pada Allah yg paling afdhal. Dengannya, Allah Allah Subhanahu-wa-Taala mengangkat derajat hamba-hamba- Nya. Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam sudah menganjurkannya dgn ucapan & aksi dia.

Di antara keutamaan ibadah haji & umroh yakni 

Ibadah haji yang merupakan penghapus dosa, berdasarkan hadits Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam bersabda :

مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ 

“Barangsiapa yg mengerjakan ibadah haji & ia tak melaksanakan jima’ & tak serta jalankan tindakan dosa, beliau dapat kembali dari dosa-dosanya seperti kepada hri diwaktu beliau dilahirkan ibunya.” ( HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa-i, Ibnu Majah & At-Tirmidzi )

الْعُمْرَِةُ إِلَى الْعُمْرِةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَ الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ 

“Umrah (yg mula-mula) terhadap umrah yg berikutnya sbg kaffarat (peng-hapus) bagi (dosa) yg dilakukan di antara keduanya, & haji yg mabrur tak ada balasan baginya, melainkan Surga.” ( HR. Malik, Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa-i & Ibnu Majah). Perhatikan Shahih At-Targhiib No. 1096. )

Umrah menghilangkan kefakiran & menghapus dosa, dari Abdullah, Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ 

Ikutkanlah umrah pada haji, sebab keduanya menghilangkan kemiskinan & dosa-dosa layaknya pembakaran menghilangkan karat terhadap besi, emas, & perak. Sementara tak ada pahala bagi haji yg mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

Haji dan Umroh yakni jihad bagi para perempuan & tiap-tiap orang yg lemah, berdasarkan hadits Rasulullah Sallallahu alayhi wa sallam bersabda :

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ، قُلْتُ : يَارَسُوْلَ الله نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ اْلأَعْمَالِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ ؟ فَقَالَ : لَكُنَّ أَفْضَلُ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُوْرٌ 

Dari ‘Aisyah Radhiallaahu anha,beliau berbicara, saya bertutur : ‘Ya Rasulullah kami menonton bahwasanya berjihad merupakan amal ibadah yg paling penting, apakah kami (para perempuan, -pent) tak berjihad? Sehingga dia bersabda : ‘Bagi kalian (kaum perempuan,-Pent), jihad yg paling mutlak ialah haji mabrur'” .

Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah bicara :

قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ هَلْ عَلَى النِّسَاءِ مِنْ جِهَادٍ؟ قَالَ : (عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيْهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ) 

Aku bertutur : ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum perempuan?’ Dirinya berbicara : ‘Bagi perempuan yaitu jihad yg tak ada peperangan padanya (ialah) haji & umrah.'” (Dishahihkan oleh Al-Albani, perhatikan Shahih At-Targhiib No. 1099).

& dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , dari Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam , dia bersabda :

جِهَادُ الْكَبِيْرِ وَالضَّعِيْفِ وَالْمَرْأَةِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ 

“Jihad orang yg lanjut umur, orang yg lemah & perempuan ialah haji & umrah.”

Ibadah mulia ini juga dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam & para teman baik sewaktu dirinya shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap hidup, ini pula menunjukkan kemuliaan ibadah tersebut.

Mudah-mudahan Allah mudahkan kita lakukan ibadah yg mulia ini. Wallahu waliyyut taufiq.

Referensi : Kitab Arahan Manasik Haji dan Umroh, Yazid Badan Intelijen Negara Abdul Qadir Jawas Mubarak Badan Intelijen Negara Mahfudh Bamuallim, Lc

Rating: 4.5 out of 5

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. PAKET UMROH MURAH TERPERCAYA JAKARTA - All Rights Reserved Template by Blog Bamz